KATA
PENGANTAR
Puji dan syukur kita
panjatkan kepada Allah SWT. Salawat dan salam kita kirimkan kepada junjungan
kita, Nabi Muhammad saw., karena atas hidayah-Nyalah makalah ini dapat
diselesaikan.
Dalam makalah ini akan
dibahas tentang alkohol dalam kehidupan sehari-hari. Khususnya pada makalah ini
akan dijelaskan tentang apa itu alkohol, bagaimana cara pembuatan alkohol,
manfaat alkohol, dan bahaya penggunaan alkohol
Saya memohon maaf apabila ada
kesalahan atau kekurangan dalam karya tulis ini, baik dari segi bahasanya
maupun isinya
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Banyak
kejahatan atau kekekerasan di suatu Negara itu disebab kan oleh pengaruh minuman beralkohol, maka
dari itu saya akan menjelaskan tentang apa itu alkohol, manfaat alkohol, cara
pembuatan alkohol, dan bahaya alkohol
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja
jenis – jenis alkohol.?
2. Bagaimana
sifat fisik alkohol.?
3. Apasaja
kegunaan alkohol bagi manusia.?
4. Apa pengaruh
alkohol terhadap tubuh manusia.?
C. Tujuan
- mengetahui apa itu alkohol
- mengetahui manfaat alkohol
- mengetahui cara pembuatan alkohol
- mengetahui bahaya alkohol
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Alkohol
Etanol, disebut juga etil alkohol, alkohol murni, alkohol absolut,
atau alkohol saja, adalah sejenis cairan yang mudah menguap, mudah
terbakar, tak berwarna, dan merupakan alkohol yang paling sering digunakan
dalam kehidupan sehari-hari. Senyawa ini merupakan obat psikoaktif dan dapat
ditemukan pada minuman beralkohol dan termometer modern. Etanol adalah salah
satu obat rekreasi yang paling tua. Etanol termasuk ke dalam alkohol rantai
tunggal, dengan rumus kimia C2H5OH dan rumus empiris C2H6O.
Ia merupakan isomer konstitusional dari dimetil eter. Etanol sering disingkat
menjadi EtOH, dengan "Et" merupakan singkatan dari gugus etil (C2H5).
Alkohol juga memacu tumbuhnya
bakteri pengoksidasi alkohol yaitu yang mengubah alkohol menjadi asam asetat
dan menyebakan rasa masam pada tape yang dihasilkan.
B. Pembuatan alkohol
Membuat etanol melalui fermentasi, Metode
ini hanya berlaku bagi etanol.
Alkohol selain etanol tidak bisa dibuat dengan cara ini.
Proses
Bahan baku untuk proses ini sangat bervariasi, tapi
biasanya adalah beberapa bentuk material tanaman yang mengandung pati (starch)
seperti jagung, gandum, beras atau kentang.
Pati (Starch) merupakan sebuah karbohidrat
kompleks, dan karbohidrat yang lain juga bisa digunakan – misalnya, sukrosa (gula)
biasanya digunakan untuk membuat etanol. Dalam skala industri, sukrosa tidak
mungkin bisa digunakan sebagai bahan baku .
Penghalusan glukosa memerlukan waktu yang lama jika hanya untuk digunakan dalam
fermentasi. Meski demikian tidak ada salahnya untuk menjadikan gula tebu asli
sebagai bahan baku
dalam proses fermentasi.
Tahap pertama dalam proses fermentasi adalah
penguraian karbohidrat kompleks menjadi karbohidrat yang lebih sederhana.
Sebagai contoh, jika bahan baku
yang digunakanan adalah pati dalam biji-bijian seperti gandum atau beras, maka
bahan baku ini
dipanaskan dengan air panas untuk mengekstrak pati dan selanjutnya dipanaskan
dengan malat. Malat adalah beras berkecambah yang mengandung enzim yang dapat
menguraikan pati menjadi karbohidrat yang lebih sederhana, yang disebut sebagai
maltosa, C12H22O11.
Maltosa memiliki rumus molekul yang sama seperti
sukrosa tetapi mengandung dua unit glukosa yang saling mengikat, sedangkan
sukrosa mengandung satu unit glukosa dan satu unit fruktosa.
Ragi kemudian dimasukkan dan campuran dibiarkan
hangat (sekitar 35°C) selama beberapa hari sampai fermentasi berlangsung
sempurna. Udara tidak dibiarkan masuk ke dalam campuran untuk mencegah
terjadinya oksidasi etanol yang dihasilkan menjadi asam etanoat (asam cuka).
Enzim-enzim dalam ragi pertama-tama mengubah
karbohidrat seperti maltosa atau sukrosa menjadi karbohidrat yang lebih
sederhana seperti glukosa dan fruktosa, keduanya C6H12O6,
dan kemudian mengubah karbohidrat sederhana tersebut menjadi etanol dan karbon dioksida.
Perubahan ini bisa ditunjukkan sebagai
persamaan-persamaan reaksi kimia sederhana, meski aspek biokimia dari
reaksi-reaksi ini jauh lebih rumit.
Ragi dimatikan oleh etanol dengan konsentrasi
berlebih sekiar 15%, dan ini membatasi kemurnian etanol yang bisa dihasilkan.
Etanol dipisahkan dari campuran dengan metode distilasi fraksional untuk
menghasilkan 96% etanol murni.
Secara teori, 4% air yang terakhir tersisa tidak
bisa dihilangkan dengan metode distilasi fraksional.
C. Bahaya
alkohol
Pengaruh alkohol terhadap tubuh bervariasi, tergantung pada
beberapa faktor yaitu:
·
Jenis dan jumlah alkohol yang dikonsumsi
·
.Usia, berat badan, dan jenis kelamin
·
Makanan yang ada di dalam lambung
·
Pengalaman seseorang minum minuman beralkohol
·
Situasi dimana orang minum minuman beralkohol
Ø Pengaruh
Jangka Pendek
Walaupun pengaruh terhadap individu berbeda-beda, terdapat
hubungan antara konsentrasi alkohol di dalam darah (Blood Alcohol
Concentration- BAC) dan efeknya. Euphoria ringan dan stimulasi terhadap
perilaku lebih aktif seiring dengan meningkatnya konsentrasi alkohol di dalam
darah. Sayangnya orang banyak beranggapan bahwa penampilan mereka menjad lebih
baik dan mereka mengabaikan efek buruknya.
Ø Risiko Intoksikasi ("Mabuk")
Gejala
intoksikasi alkohol yang paling umum adalah "mabuk",
"teler" sehingga dapat menyebabkan cedera dan kematian. Penurunan
kesadaran seperti alkohol yang berat demikian juga henti nafas dan kematian.
Selain kematian, efek jangka pendek alkohol menyebabkan hilangnya produktivitas
kerja (misalnya "teler", kecelakaan akibat ngebut). Sebagai tambahan
alkohol sering menyebabkan perilaku kriminal. Sebanyak 70% narapidana
menggunakan alkohol sebelum melakukan tindak kekerasan dan lebih dari 40%
kekerasan dalam rumah tangga dipengaruhi oleh alkohol.
Ø Pengaruh Jangka Panjang
Mengkonsumsi
alkohol berlebihan dalam jangka panjang dapat menyebabkan:
·
Tekanan darah tinggi
·
Kerusakan jantung
·
Stroke
·
Kerusakan hati
·
Kanker saluran pencernaan
·
Gangguan pencernaan lainnya (c/o: tukak lambung)
·
Impotensi dan berkurangnya kesuburan
·
Meningkatnya risiko terkena kanker payudara
·
Kesulitan tidur
·
Kerusakan otak dengan perubahan kepribadian dan suasana perasaan
·
Sulit dalam mengingat dan berkonsentrasi
Sebagai tambahan
terhadap masalah kesehatan, alkohol juga berdampak terhadap hubungan sesama,
finansial, pekerjaan, dan juga menimbulkan masalah hukum.
C. Fermentasi
alkohol
Fermentasi alkohol merupakan suatu
reaksi pengubahan glukosa menjadi etanol (etil alkohol) dan karbondioksida.
Organisme yang berperan yaitu Saccharomyces cerevisiae (ragi) untuk pembuatan
tape, roti atau minuman keras. Reaksi Kimia:
C6H12O6 → 2C2H5OH + 2CO2 + 2 ATP
Ragi dikenal sebagai
bahan yang umum digunakan dalam fermentasi untuk menghasilkan etanol dalam bir, anggur dan minuman beralkohol lainnya.
Etanol untuk kegunaan konsumsi
manusia (seperti minuman beralkohol) dan kegunaan bahan bakar
diproduksi dengan cara fermentasi. Spesies ragi tertentu (misalnya
Saccharomyces cerevisiae) mencerna gula dan menghasilkan
etanol dan karbon dioksida:
Proses membiakkan ragi untuk
mendapatkan alkohol disebut sebagai fermentasi.
Konsentrasi etanol yang tinggi akan beracun bagi ragi. Pada jenis ragi yang
paling toleran terhadap etanol, ragi tersebut hanya dapat bertahan pada
lingkungan 15% etanol berdasarkan volume.
D. Manfaat alkohol
beberapa kegunaan yang lebih penting dari beberapa alkohol sederhana
seperti metanol, etanol dan propan-2-ol.
1. Kegunaan etanol
Minuman
"Alkohol"
yang terdapat dalam minuman beralkohol adalah etanol.
Spirit (minuman
keras) bermetil yang diproduksi dalam skala industri
Etanol biasanya dijual sebagai spirit (minuman keras) bermetil yang
diproduksi dalam skala industri yang sebenarnya merupakan sebuah etanol yang
telah ditambahkan sedikit metanol dan kemungkinan beberapa zat warna. Metanol
beracun, sehingga spirit bermetil dalam skala industri tidak cocok untuk
diminum. Penjualan dalam bentuk spirit dapat menghindari pajak tinggi yang
dikenakan untuk minuman beralkohol (khususnya di Inggris).
Sebagai bahan bakar
Etanol dapat dibakar untuk menghasilkan karbon dioksida dan air serta
bisa digunakan sebagai bahan bakar baik sendiri maupun dicampur dengan petrol
(bensin). "Gasohol" adalah sebuah petrol / campuran etanol yang
mengandung sekitar 10 – 20% etanol.Karena etanol bisa dihasilkan melalui
fermentasi, maka alkohol bisa menjadi sebuah cara yang bermanfaat bagi
negara-negara yang tidak memiliki industri minyak untuk mengurangi import
petrol mereka.
Sebagai pelarut
Etanol banyak digunakan sebagai sebuah pelarut. Etanol relatif aman, dan
bisa digunakan untuk melarutkan berbagai senyawa organik yang tidak dapat larut
dalam air. Sebagai contoh, etanol digunakan pada berbagai parfum dan kosmetik.
B. Kegunaan
metanol
Sebagai bahan bakar
Metanol jika dibakar akan menghasilkan karbon dioksida dan air. Metanol
bisa digunakan sebagai sebuah aditif petrol untuk meningkatkan pembakaran, atau
kegunaannya sebagai sebuah bahan bakar independen (sekarang sementara
diteliti).
Sebagai sebuah stok
industri
Kebanyakan metanol digunakan untuk membuat senyawa-senyawa lain – seperti
metanal (formaldehida), asam etanoat, dan metil ester dari berbagai asam.
Kebanyakan dari senyawa-senyawa selanjutnya diubah menjadi produk.
C. Kegunaan
propan-2-ol
Propan-2-ol banyak digunakan pada berbagai situasi yang
berbeda sebagai sebuah pelarut.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari makalah
di atas dapat di simpulkan bahwa Alkohol
merupakan senyawa seperti air yang satu hidrogennya diganti oleh rantai atau
cincin hidrokarbon. Alkohol terbagi menjadi beberapa jenis antara lain
alkohol primer, alkohol sekunder dan tersier. Ada
juga beberapa sifat dari alkohol yaitu titik didih, ikatan hidrogen, pengaruh gaya van der
waals,kelarutan alkohol dalam air, kelarutan alkohol – alkohol kecil dalam air
dan kelarutan yang lebih rendah dari melekul – molekul yang lebih besar. Ada pula kegunaan dari
alkohol diantaranya sebagai bahan bakar, sebagai pelarut, dan sebagai sebuah
stok idustri. Namun ada pula pengaruh alkohol jika masuk kedalam tubuh manusia
pengaru jangka pendek dan pengaruh jangka panjang.
B. Saran
1. Diharapkan
agar siswa tidak menyalahgunakan alkohol untuk kepentingan yang tidak jelas.
2.
Diharapkan setelah membaca makalah ini siswa lebih mempertimbangkan untuk
mengkonsumsi minuman – minuman yang mengandung alkohol.
DAFTAR
PUSTAKA+
http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20080320190745AAjhmzb
http://id.wikipedia.org/wiki/Tape
Couper, A.S. (1858).
"On a new chemical theory." Philosophical magazine 16,
104–116. Online
reprint
file:///D:/Tapai%20wikipedia.htm
TUGAS TIK
AKOHOL
DISUSUN OLEH : Wisnu Yoga Pratama
KELAS : XI IPA 3
NO ABSEN : 31